Wujud Ketahanan Pangan, UMC bersama Warga Tanam Ragam Tanaman di Desa Gunungmanik

Wujud Ketahanan Pangan, UMC bersama Warga Tanam Ragam Tanaman di Desa Gunungmanik
Kepala Divisi Pengabdian Masyarakat UMC, Johan. MT

UMCPRESS.ID - Divisi Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan memacu produktifitas warga  Desa Gunungmanik Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan.

Adapun kegiatan yang dilakukan adalah memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan kosong desa dengan menanam ragam tanaman produktif. 

Kepala Divisi Pengabdian Kepada Masyarakat UMC, Johan M.T menilai upaya ini sebagai wujud dari ketahanan pangan.

Oleh karena itu, intensifikasi melalui diversifikasi pertanian akan sangat membantu peningkatan produktivitas, tanpa merusak lingkungan.

Menurut Johan, UMC sejauh ini terus berikhtiar melakukan pendampingan di banyak desa Jawa Barat, salah satunya di desa yang cantik ini. 

" Alhamdulillah, kami sudah berpartisipasi sekitar 2000 bibit untuk masyarakat. Masyarakat menanam tanaman, cabe, kangkung, tomat, pakcoy, casim dan masih banyak yang lain yang  bisa dikonsumsi setiap hari," ucap Johan, Kamis (25/8/2022). 

Johan mengapresiasi kepada Rukmin Nuryadin, S.Pd (Kepala Desa Gunung Manik), Rahman, S.Pd. M.Si (Camat Ciniru) serta seluruh warga yang semakian kompak bersama UMC melakukan penanaman ragam tanaman. 

"Luar biasa Pak camat dan bu camat dalam membimbing bahkan meninjau sampai ke pelosok paling ujung rumah penduduk," ungkap Johan.

Johan juga senantiasa memegang teguh pesan Deputi Bidng Pengendalian Penduduk, BKKBN, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si, M.Eng serta Rektor UMC Arif Nurudin M.T yang acapkali mengingatkan dirinya bahwa Perguruan tinggi memiliki pernanan strategis dalam memajukan desa baik dosen maupun mahasiswanya melalui empat aspek peranan utama yaknik sebagai educator, catalysator, facilitator dan developer.

Apa yang dilakukan UMC, adalah wujud dari empat aspek agar desa-desa di Jabar benar-benar mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Jabar.

" Kami datangi warga kemudian edukasi mereka bahwa menanam itu solusi praktis agar tidak asal beli, tapi dengan nama, kita bisa langsung memetik hasilnya. Sayang bangat lahan kosong begitu banyak, tapi tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Kami bangun kesadaran sekaligus mengedukasi warga akan pentingnya menanam. Artinya SDM warga jadi prioritas. Lalu, kami dampingi mereka bahwa ragam tanaman ini mempunya nilai ekonomis, hilirisasi hingga hulunya, bisnis dan lain sebagainya. Imbasnya, mereka bisa mengonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari, raup nilai profit juga yang tak kalah penting adalah alam di desa ini terjaga. Dengan demikian, ketahanan pangan bisa dilakukan dengan cara sesederhana ini," jelas Johan. 

“Kita datang ke sini untuk berikan support sepenuhnya gubernur, bupati, camat, hingga kades di Jawa Barat untuk sama-sama membangun pertanian, sama-sama membangun SDM pertanian,” tambah Johan.

Dijelaskannya, keberadaan SDM yang tangguh sangat dibutuhkan di pertanian. 

Kabarnya, Istri Bupati Kuningan, Hj. Ika Rahmatika Acep Purnama bakal menyambangi desa gunungmanik pada 9 September 2022.

Kunjungan Hj. Ika Rahmatika Acep Purnama adalah bentuk dari apresiasi kepada konsistensi UMC yang telah memberikan perhatian paripurna terhadap desa-desa di Kabupaten Kuningan.