Untuk Pertama Kali, UMC Selenggarakan PPG Dalam Jabatan di Mei 2022

UMCPRESS.ID -  Usai perjuangan panjang mengajukan izin Pendidikan Profesi Guru (PPG) sejak 2019, proposal pendirian PPG yang diajukan UMC dinyatakan lolos di 2021 dengan SK 340/E/0/2021. 

Artinya, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UMC berhak menyelenggarakan pelatihan PPG di bawah Direktorat PPG Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi (Kemendikbudristek).

Luar biasanya lagi, lebih dari 40 ribu peserta PPG dalam Jabatan se Indonesia yang mengikuti pendidikan tersebut di 76 perguruan tinggi yang menjadi penyelenggara PPG. 

Dari jumlah tersebut, hanya ada 8 di Jawa Barat dan salah satunya UMC.

UMC menjadi satu-satunya LPTK di wilayah Ciayumajakuning  yang memiliki izin resmi menggelar PPG untuk prodi  PPG SD dan PPG PAUD.

Untuk Mei 2022 ini saja, LPTK UMC bakal menggelar PPG Dalam Jabatan.

Selain itu, ke depan LPTK UMC juga diberikan kewenangan mengadakan PPG Pra-Jabatan, serta akan melakukan kerjasama sebagai tempat seleksi peserta PPG pra-jabatan.

PLT Direktur Pendidikan Profesi Guru Temu Ismail, M.Si mengucapkan selamat kepada LPTK UMC.

"Selamat kepada UMC. Untuk pertama kalinya LPTK UMC menggelar  PPG baik PGSD dan PAUD. Berkah Ramadhan 1443 H,"  ucap Ismail dalam acara Pembekalan PPG Dalam Jabatan 2022  di Masjid Raya UMC, Sabtu (16/4/2022).

Kaprodi PPG UMC,  Dr. Nurkholis, M.Pd pun mengucapkan terimakasih PLT Direktur Pendidikan Profesi Guru Temu Ismail, M.Si atas bimbingan dan masukan sehingga LPTK UMC senantiasa berupaya dengan penuh kesungguhan untuk menghasilkan calon guru/pendidik profesional yang berkepribadian Islami dan menjadi penggerak perubahan pendidikan dalam era komputasi global.

Untuk PPG Dalam Jabatan di 2022 ini,  Nurkholis menjelaskan,  bakal diselenggarakan secara daring dan serentak selama 3 bulan, yaitu Mei, Juni, dan Juli.

Menurut Nurkholis, pembekalan secara mandiri yang tengah dilakukan kepada pengelola, pengajar, dan guru pamong  mempercepat beroperasinya PPG. 

Perlu disampaikan, kata Nurkholis, penyelenggaraan PPG Dalam jabatan saait ini masih dibiayai dari APBN. Sehingga mulai dari proses tes seleksi maupun ujian peserta, pembiayaan, pelaporan, dan sebagainya dilakukan secara terpusat. Hanya proses pelatihan saja yang diberikan kewenangannya kepada LPTK penyelenggara PPG.

Sementara untuk LPTK UMC, hanya pelaksana seperti menyediakan sumber daya dosen dan termasuk di dalamnya ada pengelola.

Namun pihaknya belum mengetahui berapa jumlah peserta yang akan mengikuti PPG Dalam Jabatan di UMC.

Terkait hal itu, Nurkholis menyampaikan bahwa LPTK UMC akan menyiapkan sekitar 30 dosen dan 21 guru pamong yang sesuai kualifikasi untuk dilibatkan dalam pelaksanaan PPG Dalam Jabatan.

Nurkholis menjelaskan, pelaksanaan PPG Dalam Jabatan tahun 2022 ini sepenuhnya masih dilaksanakan secara online. Adapun pesertanya berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. 

Untuk pertama kali, LPTK UMC akan mendapat kuota +- 9 kelas yang masing-masing kelasnya diisi 30 peserta.

“Jadi kuota di UMC totalnya sekitar 270 peserta itu dari 2 program studi, yaitu PGSD dan Pendidikan Guru PAUD,” terang Nurkholis.

Langkah strategis yang dilakukan LPTK UMC menunjukkan bahwa UMC senantiasa berkomitmen penuh terhadap pentingnya pedidikan sebagai pilar utama dalam pembangunan bangsa. 

Sekolah dan lembaga pendidikan tenaga kependidikan senantiasa berjuang tanpa batas, motivasi tiada henti, berkarya untuk mencerdaskan bangsa, dan memperkuat edukasi untuk negeri.

Di akhir sambutannya, Nurkholis mengucapkan terimakasih kepada Arif Nurudin M.T (Rektor UMC), M. Nana Trisovelna M.T (Wakil Rektor 1 UMC), Dr. Badawi (Wakil Rektor II UMC) dan Wiwi Hartati, S.Kom,. M.Si (Wakil Rektor III UMC), Dr. Dewi Nurdiyanti (Dekan FKIP UMC) dan Penasehat PPG UMC Dr. Hj Fikriyah.

Apresiasi juga diberikan kepada Yoki Arianto, M.T. Dr. Agusti Thamrin, M.Pd., M.Si, Prof. Dr. M. Khafid, M.Pd.,  Dr. Riyadi, ST., M.T.