Sambut Mahasiswa Baru, Rektor UMC: Mari Ukir Prestasi 

UMCPRESS.ID - Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Arif Nurudin MT mengatakan menjadi seorang mahasiswa di Perguruan Tinggi, khususnya UMC telah menyiapkan diri untuk menjadi pemimpin masa depan dengan penuh prestasi yang unggul, islami dan profesional.

Untuk itu, Arif mengajak 1500 mahasiswa baru UMC di Masa Taaruf (Mataf)  2022/2023 untuk merapatkan barisan, meluruskan niat untuk menjadi pribadi yang berprestasi, hidup dalam rasa syukur, menjadi kebanggaan orang tua, kebanggaan perguruan tinggi, dan kebanggan bangsa.

Bagi Arif, masa depan itu itu milik mereka yang mau memperjuangkan dengan sepenuh hati untuk masa depan dirinya, orang tuanya, keluarganya dan bangsanya. Itulah golongan orang yang berprestasi. 

" Anak-anak yang bapak sayangi. The best future itu itu milik orang yang percaya akan mimpinya dan bekerja sepenuh hati untuk memperjuangkannya. Ketika kalian memilih UMC, itu adalah pilihan terbaik. Mari kita ukir sejarah prestasi mulai dari detik ini, dimana? di kampus UMC," ujar Arif di Mataf dengan tema " Mencetak MahasiswaCerdas, Bertanggungjawab dan Peduli" Sabtu (8/10/2022). 

Arif menjelaskan bahwa masa ta’aruf merupakan kegiatan awal tahun akademik. Secara prinsip kegiatan ini merupakan pengenalan kehidupan kampus yang meliputi pengenalan kegiatan akademik, pengenalan admisitrasi akademik, pengenalan sistem administrasi keuangan dan pengenalan unit kegiatan mahasiswa (ekstra kurikuler) kampus.

Dikatakan Arif, kegiatan di perguruan tinggi, jelas berbeda dengan kegiatan pada sekolah tingkat dasar dan menengah. Kreativitas, inovasi dan kepekaan sosial merupakan ciri utama yang mewarnai kehidupan di perguruan tinggi. 

Dengan demikian mahasiswa bertanggungjawab pada prestasi akademik yang ditandai dengan IPK yang memuaskan dan mahasiswa juga sebagai agen perubahan masyarakat.

Perwujudan mahasiswa sebagai agen perubahan masyarakat, tidak mesti disalurkan melalui aksi menentang kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat. Banyak tempat dan cara menjadikan diri. Misalnya di kabupaten majalengka ada mahasiswa yang berkomitmen melestarikan seni musik karinding hingga terlibat aktif dalam pengembangan desa wista. 

Di kabupaten kuningan indramayu, cirebon dan kota cirebon, Arif  juga mendapati laporan mahasiswa UMC telah membantu pemerintah desa dalam membuat sistem pelayanan digital.

Pada tahun 2022,  UMC menerima hibah atau dana dari pemerintah untuk membiayai 5 proposal karya inovasi dan pengabdian mahasiswa. 

Di tahun 2023, Arif berharap penerimaan hibah dari pemerintah lebih banyak untuk membiaya karya inovasi dan pengabdian mahasiswa.

Gambaran di atas menunjukkan bahwa UMC tidak hanya berfokus pada aspek intelektual saja. Tapi UMC berkomitmen mencetak SDM yang unggul dengan 3 pilar keunggulan yakni intelektual, kepedulian sosial dan spiritual.

 
Di tahun 2022, yang bertepatan dengan usia UMC yang ke 22, sejumlah capaian prestasi ini tidak hanya  bersifat akademik tetapi juga non akademik.

UMC zaman now telah merubah wajah kampus khususnya kampus 2 watubelah menjadi indah, yang dilengkapi dengan beragam fasilitas yang mendukung aktivitas kegiatan kampus baik kegiatan mahasiswa, dosen lebih luasnya aktivitas civitas akademika UMC.

Selain itu, pada tahun akademik 2022/2023 gedung insinyur haji djuanda secara resmi bakal digunakan sebagai ruang perkantoran dan perkuliahan. 

"Dengan difungsikannya gedung insinyur haji djuanda ini, tentu akan memiliki kontribusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan kepada mahasiswa," pungkas Arif. 

Arif juga memberikan apresiasi kepada tamu undangan yang sudah hadir di Mataf UMC 2022/2023 diantaranya: Sekper PT Jamkrindo, Dr. Abdul Bari, Rektor UMC, Bupati Cirebon, Drs Imron Rosyid, Sekretaris PWM Jabar, Drs. H. Jamjam Erawan, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Dr.Eng. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Faurizal Noerdin dan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budikan, S.I.K, M.H.