Gelar FGD Pengembangan Renstra dan Kurikulum, FE UMC Bakal Buka S2 Manajemen

Gelar FGD Pengembangan Renstra dan Kurikulum, FE UMC Bakal Buka S2 Manajemen
Dekan FE UMC, Dr Asep Gunawan (dok: istimewa)

UMCPRESS.ID - Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Cirebon  menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan dan Rencana Strategis Kurikulum di Meetng Room Kampus 2 UMC,  Senin (20/3/2022).

FGD ini menghadirkan Prof. Bambang Agus Pramuka M. Acc., Ph. D, Ak., CRM., CA dan Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah, M.Sc., Ph. D yang merupakan Asesor BANPT. 

Turut hadir Rektor UMC Arif Nurudin M.T, Warek 1 UMC Nana Trisovelna M.T,  Warek II UMC Dr. Badawi dan Warek III UMC  Dr. Wiwi Hartati, S.Kom,. M.Si.

Rektor UMC Arif Nurudin M.T menyambut baik program FGD Pengembangan Renstra dan Kurikulum yang dilakukan FE UMC.

Menurut Arif, FGD ini merupakan pertama kali dan akan dijadikan contoh untuk Fakultas-Fakultas lain.

" Pertama, terimakasih kepada Prof Bambang dan Prof Wiwik atas waktu dan sumbangsih ilmu kepada kami. Kedua, terobosan Dekan dan diperkuat dengan Wakil Dekan yang kece dan dua Kaprodi anyar di FE UMC luar biasa berkemajuan. Ketiga, FE UMC setelah Musywil Muhammadiyah ke-21 Jabar, larinya makin kencang. Ada langkah-langkah strategis yang tidak biasa yakni FGD ini. Saya mengucapkan selamat dan apresiasi. Semoga hasil FGD ini benar-benar bisa diimplementasikan demi UMC yang unggul, profesional, islami dan mandiri," ucap Arif.

Dekan FE UMC, Dr Asep Gunawan mengatakan, FE yang terdapat Prodi Akuntansi dan Manjemen bertujuan untuk menciptakan lulusan yang dapat memenuhi dunia usaha dan dunia industri. Lulusan FE diharapkan mampu mengintegrasikan pemahaman dalam ilmu ekonomi dan bisnis sehingga lulus dari FE UMC kelak, tidak hanya teori tapi SDMnya sudah match dan on target dengan kebutuhan Industri.

Unggul SDM dan Unggul di Industri

Pengembangan dan Rencana Strategis  Kurikulum FE UMC ini juga in line dengan semangat kurikulm merdeka belajar yang digagas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia (Mendikbudristek) Nadiem Makarim agar Kampus mesti menyiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia industri.

" FGD ini tegak lurus dengan arahan Mas Mentri Nadim, Kita ingin menjadi penyuplai SDM-SDM Unggul yang berdaya saing. Unggul disini, mesti cerdas otaknya, bagus akhlaknya dan profesional di industri.  Jangan sampai lulusan kita nanti sudah selesai dari FE, bisanya teori saja. Kuncinya yah di renstra dan kurikulum ini," tegas Asep.

Sejumlah poin penting untuk digodok di Renstra dan Kurikulum yang mencakup mutu akademik, manajemen dan tata kelola, sumber daya manusia, budaya akademik, infrastruktur dan pendanaan, serta kerjasama. Dalam Renstra juga memuat analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dari masing-masing sasaran secara internal maupun eksternal, selanjutnya dirumuskan program kerja yang direncanakan.

Asep mengucapkan terimakasih kepada Kedua Asesor BANPT yang sudah membahas poin-poin Renstra dan Kurikulum, ada yang diperkuat, disesuikan atau adaptif serta penambahan dan penegasan.

Adapun hasil FGD terdapat enam elemen penting yang bakal difokuskan sehingga capaian FE UMC on target.

Pertama, FE bertransformasi menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Kedua,  adanya perubahan kurikulum Prodi Manajemen dan Akuntansi mulai Semester Gasal 2023/2024.Ketiga, Restra Prodi Manajemen dan Akuntansi mengacu pada Renstra Fakultas dan Universitas. Keempat, perubahan Renstra dan Kurikulum mempertimbangan masukan dari Asesor BANPT ( unsur pemerintah, industri, user dan alumni). Kelima, akan ada Prodi baru yaitu Prodi Bisnis Digital dan keenam, akan dibuka S2 Manajemen.

FGD ini juga dihadiri pula Pimpinan Dinas Koperasi dan UKM Kota Cirebon, Pimpinan Kantor Otoritas Jasa Keuangan Cirebon, Pimpinan Grage Grand Business Hotel Cirebon, Pimpinan ASITA Association of The Indonesian Tors and Travel Cirebon, Pimpinan Kantor KPP Pratama Dua, Pimpinan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Cirebon, Pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Pimpinan Kantor Cabang Bank Mega Syariah Cirebon, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Cirebon, Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiya Cirebon dan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Cirebon.